TRIBUN-TIMUR.COM, MEDAN – Menteri Hukum RI Supratman Andi Atgas memuji karier dan pencapaian Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar.
Terbaru, Taruna Ikrar mendapat penghargaan tertinggi sebagai “Ilmuan yang Berpengaruh” dari Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan Sumatera Utara.
Menteri Hukum RI ini terbang langsung dari Jakarta menghadiri penganugerahan penghargaan tertinggi Taruna Ikrar di Kampus Unpri Medan, Sumut, 4 Januari 2025.
“Penghargaan Professor Kehormatan dan Ilmuwan Yang Berpengaruh dari Unpri untuk Professor Taruna Ikrar M.Biomed, Ph.D sangat pantas dan tidak ada perdebatan,” kata Supratman disambut aplaus peserta di ballrom Kampus Unpri Sumut Medan.
Supratman dan Taruna Ikrar bersamaan dilantik oleh Presiden RI Jokowi Agustus 2024 lalu dan dipertahankan oleh Presiden Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih.
Acara penghargaan ini dihadiri civitas akademik Unpri, anggota senat, Puluhan guru besar, aktivis KAHMI, sejumlah rektor di Indonesia dan kolega Taruna Ikrar.
“No debat, penganugerahan gelar guru besar kehormatan Unpri dan Ilmuan berpengaruh kepada Prof Taruna tak bisa diperdebatkan. Karier akademik dan jejak riset Prof Taruna berbicara dengan sendirinya. Kementerian Hukum menyampaikan selamat,” kata Supratman di atas mimbar.
Enam guru besar juga memberi kesaksian di forum ini. Masing-masing:
1. Komjen Pol. (Purn.) Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si, Guru Besar PTIK
2. Rektor Universitas Insan Cita Indonesia : Prof. Laode Masihu Kamaluddin
3. Rektor Universitas Sumatera Utara : Prof. Dr. Muryanto, Amin, S.Sos, M.Si
4. Dekan Fakultas Farmasi Militer – Universitas Pertahanan : Prof. Dr. Yahdiana Harahap, M.Si., Apt
5. Ketua Dewan Pengurus Daerah Ikatan Alumni Lemhannas : Prof. Yusran Jusuf
6. Director Center for Leadership of Indonesia : Prof. Dr. Muh. Nur Sadik, MPM