Kunjungi BPIP, DPRD Lampung Mengaku Terpanggil untuk Kokohkan Pancasila

Kunjungi BPIP, DPRD Lampung Mengaku Terpanggil untuk Kokohkan Pancasila

Jakarta:-

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung sambangi kantor Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Jum’at, (3/12). Dalam kunjungan yang dipimpin langsung Ketua DPRD Mingrum Gumay, S.H., MH tersebut, wakil rakyat itu merasa terpanggil untuk terus konsisten mengokohkan nilai-nilai Pancasila di Lampung.

Ia mengatakan Provinsi lampung memiliki 15 Kabupaten Kota dan memiliki jumlah penduduk terpadat kedua di Sumatera, selain itu Provinsi lampung juga memiliki ragam etnis karena merupakan daerah transmigrasi.

“Etnis di Provinsi lampung sangat beragam karena merupakan daerah transmigrasi, etnis bali, jawa, sumatera dan sebagainya. Saat ini jumlah penduduk kami mencapai 11 juta orang”, ujarnya.

Dirinya bahkan mengakui potensi radikalisme dan terorisme di daerahnya sangat tinggi, bahkan ada di semua kalangan termasuk guru dan mahasiswa. Mengingat data Badan Intelijen Negara (BIN) Indonesia merupakan negara urutan ke dua potensi radikalismenya maka perlu ada aksi nyata dari pihaknya untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila.

“Kami hanya dua bulan satu kali ada program sosialisasi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan kepada masyarakat”, ucapnya.

Selain radikalisme dan aksi terorisme Provinsi lampung juga cukup rawan dengan konflik horizontal maupun vertikal.

“Konflik corporate dengan rakyat juga terjadi, ini harus di support dari beberapa stakeholder termasuk BPIP”, jelasnya.

Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Ir. Prakoso, M.M menyambut baik kedatangan DPRD lampung yang sudah memiliki niat baik untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara,

Ia bahkan berharap dengan kolaborasi ini nilai-nilai Pancasila tidak hanya didengarkan, dimengerti dan diamalkan tetapi terus menjadi budaya di tengah-tengah masyarakat.

“Permasalahan yang terjadi bahwa PIP ini sebetulnya bukan hanya tanggung jawab legislatif dan eksekutif tapi semua komponen masyarakat”, ujarnya.

Ia juga mendorong kepada Pemerintah Provinsi lampung khususnya DPRD internalisasi nilai-nilai Pancasila menyentuh kepada seluruh kalangan termasuk level pekerja imigran.

Tarman. Faktainvestigasi.my.id