Faktainvestigasi.

01 November 2023.

Tampak pengerjaan pembangunan prasarana Kantor Dishub Lampung di Sabah Balau Lampung Selatan.

Bandar Lampung –

Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (PKPCK) Provinsi Lampung mengangarkan dana sebesar Rp2.962.648.109,00 untuk membangun prasarana kantor Dinas Perhubungan di bekas Terminal Sabah Balau.

Proyek yang dikerjakan oleh CV Al Faiz Construction tersebut  melakukan tandatangan kontrak pada 31 Juli 2023 dengan masa pelaksanaan pembangunan proyek yang di targetkan selesai selama 150 hari.

Saat dimintai keterangan Kepala Dinas PKPCK Provinsi Lampung, Thomas Edwin mengatakan, beberapa prasarana yang dibangun ialah pagar, gapura, mushola, pos jaga dan gerbang.

“Sekarang sedang dibuat pagar, gapura, mushola, pos jaga, gerbang. Kalau ditengah nya sudah jadi, tapi Dishub belum mau pindah karena menunggu pager jadi. Ya sudah tahun ini kita buat pagar,” katanya saat dimintai keterangan, Rabu (1/11/2023).

Thomas mengatakan jika untuk bangunan fisik gedung Dinas Perhubungan tersebut telah selesai sejak lama. Sehingga anggaran sebesar Rp2,9 miliar digunakan untuk finishing saja.

“Jadi ini untuk finishing, tapi masih kurang karena mereka masih meminta dibuat gudang. Tapi nanti kita sesuaikan dengan anggaran. Untuk pembangunan nya sudah mencapai 50 persen lebih,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan, jika pihaknya sebelum nya telah mengajukan usulan pindah kantor ke Gubernur Lampung.

“Kantor kita yang lama itu sering banjir karena berdekatan dengan sungai. Kalau musim hujan kita kena rob, jadi saya lapor pak Gubernur dan disuruh pindah kesana,” kata dia.

“Walaupun saya jadi jauh kalau mau ke pemprov tidak apa, daripada dokumen sering hilang karena banjir,” sambungnya.

Bambang mengatakan jika kantor baru yang berada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan tersebut akan memberinya banyak kemudahan lantaran berdekatan dengan pintu tol Kota Baru.

“Disana juga ada keuntungannya kalau mau ke Pelabuhan Bakauheni atau ke bandara lebih dekat. Jadi kalau ada apa-apa kita lebih cepet untuk sampai ke lokasi,” paparnya.

Ia menjelaskan jika pihaknya menargetkan akan pindah ke kantor baru tersebut pada awal tahun 2024 sembari menunggu pemagaran selesai.

“Sekarang masih pemagaran, selesai gak selesai saya berharap nanti di awal tahun ketika aset diserahkan kita pindah. Karena kalau mau nunggu selesai itu lama kita sambil jalan, InsyaAllah awal tahun,” jelasnya.

Ia mengatakan jika pemagaran tersebut dinilai penting lantaran lokasi kantor Dinas Perhubungan yang baru masih sepi sehingga rawan terjadi aksi pencurian.

“Kita minta pager karena disana kan masih sepi, rawan dan masih marak pencurian. Maka tidak safety jika tidak dipagar,” kata dia.